BEBULIR DOA IBU
kau bisik bahwa aku selalu akan genggammu, ibu
dan aku masih di sini di rentang kilometer yang
dekat oleh sembab doa bungamu . kau lihat apa
yang tumbuh di kerlip bebintang itu?
ialah semilirmu yang mengembang . hilir bawaku
tersiram sejuk di dinding dan lapang kebun ini dan
itu. biar, biarkan kekuncup aromakan sembab me-
wangi. lihat, bu, masih kugenggam jari jari tegar _
meruas di hari hari embun dan halus debu. masih
sembab doamu, ia embun rekah dikerlip bebintang.
*****
bandung, 15 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar