kepak sayap
kepak , kepaklah
sayap sayap membawa setiap surat kata
paruhnya membuluh rindu
lorongkan tanya juga jawab
akan raihnya detak detik yang membilah dinding alam
kepaklah kepak sayang, dengan kokoh tetulang sayap
adakah angin hantarkan pesan dengan semilir
atau bulir bulir debu turut ayunkan
impian anak anak manusia, yang mengetuk pintu mayapada?
awan putih menghujam biru, hingga hitam
sesekali serpihan gerimis menyimpan topeng badai
oh wahai sayap sayap , jangan terkulai di batu pepohon
barangkali ranting ranting mengembun, dudukkanmu
hingga menetes tetas setiap pelatuk
kepaklah kepak
hingarbingarkan jendela bumi
*****
bandung, 20 Pebruari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar