dari beranda
angin tenang tiada keluh. hembuskan pelepah kering, reranting dan dedaunan
kuning kecoklatan tanggal. beterbangan diayun beberapa debu debu. kadang
kadang kupandangi orang orang lalu lalang di jalan depan beranda rumahku ,
sembari sesekali petikki daun kering di pot pot bunga. lamat lamat tersimak lan-
tunan musik slow dari jendela tetangga.what a wonderful world ...
orang orang melintas menjinjing kantong aneka warna. wanita berkerudung
ungu membawa keresek putih. beberapa kantong. melihatku, ia berhenti sejenak
"ini untukmu, de, bungkusan kasih bersalur sayang," tersenyum ia dan berjalan
ke barat. selang beberapa jam lelaki kekar membawa kantong hitam. menengok
padaku dan berucap,"ambil, ini untukmu. bingkisan sabar isi wadah doa dengan
beberapa bungkus kue setia." esoknya, seseorang berkantong biru, agak tereng-
ah engah sebab dikanan kirinya kantong besar. "ambillah beberapa, bungkusan
rasa tegar juga keripik tulus. adapula buku buku kukuh, di kantong putih. bawa,
bacalah."
kutimang bungkusan itu, beberapa masih di rak lemari. orang orang macam apa-
kah mereka. entah darimana dan hendak kemana. kuamati bungkusannya.
kubuka perlahan. sayup angin menerpa sayup.
*****
bdg, 15 Pebruari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar