PUISI : PERSIB JUARA
sedari Sabtu pagi, Bandung ramai
asap berdesakkan di udara
banyak kendaraan di lajur kiri kanan
menahan kecepatan saling isi, beriringan, melintasi
euforia juara melampaui menit menit dentang
orang orang ke manakah gegas
jejalan ramai beracara sendiri
berkelompok teman dengan tepukkan, teriakan
banyak juga berucap hati sembari senyum
menatap simakki hibuk, dengan ke depan dan menepi
sambutan lapang kota, tubuh tubuh bergelombang biru
banyak pasang mata bersitatap
dari timur ke barat kota melaut arak arakan
: bus bandros, kendaraan bobotoh derai tepukan
serta lambaian ialah gembira jawab dari rapal doa,
elu elu, jabattangan kemenangan tak henti genggami luncur
lompatan tendangan bola bola
keringat berlarian, membawa kota juara
setelah sembilanbelas tahun tak cium harum piala bola
kini tiba masa Persib Juara,
Bobotoh Juara!
rapi putih tenda tenda berjajar
merinding poster poster bentang harmoni kota
radio ucap semat selamat panggung getar
tepukan derai, cium peluk gerai untuk semua menang
untuk setiap tendang
***** Bandung, 08 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar