sepuluh bulan telah, kemarau dera
daun daun kering berayun ayun
menelisik tepian, mengumpul percik
maka tibalah kini masa dingin
memulai langit memancangkan riuh rerintik
bergantian tubuh jejalan basah dan kering
pun sejuk sedari lalu amati rasa
maka rasalah basah berhuruf huruf
***** Bandung, 31 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar