bungkusan 365 tanggal tanggal di 2011 telah hampir kita kupas
rerupa isi : pepel, kisut pun layu, aneka rasa: masam, pahit, manis,
pedas menerus tebar di bongkah lapang. menelannya kadang cekat
dan berbagi teguk hingga lolos ke dalam. lidah tak bohong, ia ucap
bila itulah yang dirasa, takkan pedas ia ujar asam. tak pula asam_ ia
ujar manis, apa adanya lucuti rerupa rasa.
telah hampir tuntas berjalan di tahun ini, tetap ayunku, dengan
ragam kata dari tiga ratus enam puluhan hari yang terlewat. ada bisik-
an, tawa canda, tawa ragukan, duga, bahkan jeritan tak berdasar. acap-
kali kudiamkan. bahwa yang keliru akan tersadar jika ia keliru sangka.
ketukan ketukan berlarian, dilompatan batu batu hampar. betapa
kian bebau harum, anyir juga getar telah hidang di meja lalu. masih
senja berbaris disekian pagi. mentari dengan tulus songsong hangat
senyumnya. dari cengkeram embun yang cakarnya memucuk denting.
*****
bandung, 29 Desember 2011 ( 08.25 wib )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar