sepagi ini ia datang, menyobek pagi
kibar kepak sayap sayap
dengan paruh warna, serta cakarnya
membawa cawan cawan kaca
mengetuk, kupersilakan masuk
duduk dan tersenyum
"ingin kupetik bebulir dari pelupuk
matamu."
"oh, begitu?
tapi takkan penuhi cawanmu, wahai
burung berhati mulia,
sarungtangan cakarmu sutera
takkah akan sayat oleh sembilu haru
tetesku?"
burung berparuh warna, cakar bersarung
tangan sutera_ mematukki bulir kecil
beberapa saja
segera ia mengepak, dengan cawan kaca
di pembuluhnya, yang lain dicakar sutera
lesap, ke langit awan
*****
bandung, 05 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar