siang tadi Tuhan, ku bagai tak berrangka. tapi kerinduan teramat
di julang senja , menarikku bagai ikan duyung disapa mentari ,
berjemur di tepian bibir pagi bebatu sungai. maka mudahkan,
taruhlah rerangka pada dagingku, Tuhan, jangan biarkan ia terberai.
dan masih Kau beri jejaring untukku senyum cinta di gerai kehidupan.
tirai keindahanMu bungkam setiap muram, dan AgungMu_ tak durja,
senyum tawaMu sepoy, semarak merangkul bahu bahu sesiapa kita.
meneguh tangguh dikematangan laju usia. di jendela selalu Kau bisik:
tangkup ketulusan pekerti, kesejatian diri memeluk rerangka, di bibir
pagi bebatu sungai pun jejalan. jadilah hebat, selalu membaik!
hingga malam langitbumi ini,Tuhan, doa doa memendar, pun reruas
jari lubangnya getar terbasuh bebulir mohon. di terjalcuramnya ,
jangan tinggalkan, aku padaMu.
*****
bandung, 04 Agustus 2011, 00.00 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar