awalnya bersimbah pasi
menit menit rindu yang parau
menjengkal setiap peluh
tarikan dan nafas tubuh
merobek dinginnya kenang
berikutnya adalah lompatan
kata menarikan kata
di langit mana malaikat menuntun
hingga berlembar lembar
api menari nari
aku ada, untukmu_ kau pun padaku
kemudian malaikat bersenandung
jingkat, pejam belalaknya hangat
urai lipatan resah
bahana sunyi, pasi akan kehilangan
*****
bandung, 29 Nopember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar