tulisan
mana tulisanmu teman, masih awan arakkan goresan lirih
mu yang dulu, masihkah harus kubaca?
tulis, tuliskan catatanmu dengan segenap derak deritan
sebagaimana torehan patuk burung dihelaihelai putih
tak hendak racau deritnya, kicau harus merdu
seperti kudapati aksaramu dikibar rindu tak bantah
tulis, tuliskan harmoni indahmu teman
sekarang dan akan kubaca, kalau saja randu didepanku
kan ku petik iringi aksaramu . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar