b e r s i n
* seorang lelaki belum senja usia terkekeh batukbatuk setelah jalan sore
meluruskan tulang belakang dan keringnya. beginilah, harus kususuri je-
jalan licin berbatu ini namun mengapa setiap di kubang senampak danau
mini yang belum diperbaiki itu selalu bersinbersin. debu memang berham-
buran lincah lonjak disana apalagi ditengarai banban truk pabrik dan pe-
nunggang motor. namun ketika tak ada kendaraanpun tetap bersinku tak
henti. alergikah rongga hirupku pada jalan danau itu? batu aspal apa konon
pernah tumpah disana?
anak muda, berhatihatilah lalui jalandanau itu. jaga perkasa hasratmu di
setiap hari yang sarat akan embun,sejuk angin,hangat mentari dan rona
senja dengan syukur segala syukur. biar aku saja yang terbersinbersin .
biar aku saja. esok sebelum nisan melambai, sebelum terlambat karena tak
ada kata terlambat bagiku, kuingin susuri jejalan lain disebelah sana. konon
meski gerimis dan hujan tak ciprat genang airnya. entahlah. bila masih teng-
gorokan ini menggelitik, di musim apapun kini, biar aku saja terbersinbersin.
********
Bandung, 16 Oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar