denting jendelaku, lantunkan untaian, puisi, cerpen dan pernak pernik kehidupan... *Bandung, West Java - INDONESIA
jendela nella s wulan ,
Senin, 30 November 2015
KIDUNG GERIMIS
gemuruh petir
bergulung gulung mencacah awan
seluruh gumpal
mendulang tanya, memecah hening
pejamlah, pejam
menyimak air serta udara
bilur bilur dikering kening
di celah celah rimbun daun
bergesek dawai reranting
usah usik katup pelupuk
wahai kidung angin, kau menjejak
berkeping merah kelopak decak
: bertuah batu,
rebak bunga cupu, dibakar pagi
kerjap sesekali dari pulas
jarum jarum api
merinding kuduk biru
membaca lembar lembar haru
rupai sendi tulang
sesekali baringlah, lelap
wahai kidung senyap
lantun telah lama sendiri
bertangkup api gerimis
dikepalan menari nari
berinya merdu untuk rebah
***** Bandung, 30 November 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar