ada saat pepohon terdiam, menyaksi tangan tangan mengerubutinya,
meraba dahan, mencabuti dedaun kering, memetik bebunga, setiap ruas menguntai wewangi,
pun pepohon menggamit lantunan mentari yang setiai pagi
terbang di rerupa musim, mengembara ia dari lorong jendela
menjejak hamparan labirin, ada saat sang pohon menyejuk: menggenggam
tangan, pipi, serta dahi, diselaksa tumbuhnya *********************************** bandung, 23 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar