tiada gusar di sehampar pasir
tepian pantai tenang menanti angin
bawaku beranjak selami telapak
angin tahu bagaimana mesti hembus
menghalau kusut pepasir
mengenyah gulana
bebulir pasir merentang
tetumbuhan menumbuh dan layu dendang
cuaca bermain cerlang
ditengarai sayap sayap
termenung didenting waktu berbeda dentang
sejuk berlama lama menatap kepakan
lalu gerimis berlesatan
pepasir hibuk melahap bulir keperakan
cengkeramai hiruk, berlompatan
***** Bandung, Oktober 2017
denting jendelaku, lantunkan untaian, puisi, cerpen dan pernak pernik kehidupan... *Bandung, West Java - INDONESIA
jendela nella s wulan ,
Selasa, 10 Oktober 2017
Satu Dua Ketukan
disatu ke-dua ketukan mereka beri tepukan
berdoa dari banyak batu galian di tetungkai
disatu ke-dua ketukan, pula
mencoba fahami: bilamana menarik kerutan,
dari depaan juntai, makin liku leluka dada
guruh angin, bergelombang tanya
barangkali sesekali mesti
selayak kawan Nabi Khidir
: menahan riak riak tanya sepanjang perjalanan
dari lengang ke ujung belokan rimbun
namun aku hanya manusia
dikitari pepohon, membawaku akan ucap dan tanya
menjawab sekadar, diteduhi rapal doa
untuk segenap kerlip
dari pembeda, aku serta dia disatu dua ketukan
⏳ ***** Bandung, September- Oktober 2017
berdoa dari banyak batu galian di tetungkai
disatu ke-dua ketukan, pula
mencoba fahami: bilamana menarik kerutan,
dari depaan juntai, makin liku leluka dada
guruh angin, bergelombang tanya
barangkali sesekali mesti
selayak kawan Nabi Khidir
: menahan riak riak tanya sepanjang perjalanan
dari lengang ke ujung belokan rimbun
namun aku hanya manusia
dikitari pepohon, membawaku akan ucap dan tanya
menjawab sekadar, diteduhi rapal doa
untuk segenap kerlip
dari pembeda, aku serta dia disatu dua ketukan
⏳ ***** Bandung, September- Oktober 2017
Dentang Bumi
kutarik tarik lingkarannya
:melebar, namun tetap
360 derajat, ia pun menarik narik, masih saja sama
tercenung, mungkinkah bertambah angka angka pampang?
:melebar, namun tetap
360 derajat, ia pun menarik narik, masih saja sama
tercenung, mungkinkah bertambah angka angka pampang?
menanti esok,
namun tetap ia
dilelangkah 24 dentang jarumnya
namun tetap ia
dilelangkah 24 dentang jarumnya
kupikir akan menambah, walau lebih cepat atau melambat
berlama diputaran, ingatan akanmu
tetap kita ditarik geseran
almanak beserta cepat,
oh wahai, indah ini gegulir hari ke hari
betapa kian
betapa yakin serta meyakini
iradhahNYA pada putaran bumi
bergantian sapa mentari lalu bulan, bebintang
dihatiku, hati mereka, hatinya rentang
menggenggam temaram pun terang
berpeluk basah serta kerontang
iradhahNYA pada putaran bumi
bergantian sapa mentari lalu bulan, bebintang
dihatiku, hati mereka, hatinya rentang
menggenggam temaram pun terang
berpeluk basah serta kerontang
*****
Bandung,19 September 2017
Langganan:
Postingan (Atom)