hingga ditahun ajaran 2016/2017
dinding dinding kelas setiai
larian sepatu warior hitam bertali
menaut segala baca, buku, paparan,
menyimak gumaman haru isak serta canda
pengabar buruk baik dinding hati
dimana ia ?
turutkah tulus binar
ketika siswa menjawab tanya dengan cerdas?
di mana bebulir jernihnya
yang tak sertamerta serap
menangkapi baik dan buruk
di kiri, kanan, depan, belakangnya?
kasihan yang bersungguh sungguh
riuh terkumpul
bertumpukkan pada meja entah
bertanya jawab untuk paham
namun, di mana ia pengabar sangka
ada yang terisak masih
menatap kehilangan
tercekat, langkah langkah semesti
***** Bandung, 21 Juli 2016