orang orang bergerak, sedari pagi
tidak panas tidak dingin
pepohon bergerak
menangkai mekar kesturi
takkan lekas gundukan awan
menyingkapi tetirai hari
meski lengan pagi berebut ingin
meski tumit beradu jinjit
ruas ruas menekuri jari
angin menggamit telapak
senyap menggelung
aku tercenung
: orang orang memudar debu
tiba hangat diperapianNYA
hingga di mana bebintang
bilamana malam seribu bulan
menatapnya merupa teduh
rasainya berpeluk sejuk
***** Bandung, 30 Juni 2016 /*1437 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar