alkisah ia di kening lapang
membawa telapak senja
berselang kiri ke kanan genggam
menyusuri pagi ke pagi ruas
hutan bersemak
disinar bahu serta lengan
terik menarik narik angin
senyap masih ditengarai kembara
jalan jalan membawa langkah
ditubuhnya beradu birai
batu batu di jari di telapak
berlarian menepikan sangka
hembus berkejaran langkah
dan bebunga yang ditabur
beberapa kelopak ditangkai mungil
iringimu, bersamanya, besertaku
telapak lembab
berlompatan di jari jari batu
***** Bandung, 24 Juli 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar