tiba masa kehadiran laron laron
terbang dingin
menari cahya
mengiringi alunan temaram
pintu gigil mengatup
namun aku, masih memuat lamunan
tiba masa benakmu
dari jendela, menatap api
angin melilitkan lengan
menelikung di bahu kepala
membawa barisan ritme
namun lamunan, memeluk dari belakang
***** Bandung, 02/02/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar