DESEMBER
desember, melantun hujan
derai bebulir setiap piuh
rinai tempa setiap senyap
dinding mendingin dari panas
desember, melenggang almanak
disesakki rerupa jelajah
ujung ke ujung berebut simpul
kisah satu dua tiga empat tak terhingga
desember, alun jalan dan lari
papan bebahu latari kening
mengetuk helai ke helai rampak
membaca rindu rindu beranda
desember, penghujung masa
dingin purnama ke-duabelas
lepasan busuk daun dan kelopak
beralih tetumbuh yang kian
***** Bandung, 05 Desember 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar