DESEMBER
mengakhiri tahun duaribuduabelas masehi,
biru berdentingan dikapas kapas dingin,
dibola bola dan butiran salju,
nada nada cuaca putih melantun,
menimang desember,
menetapi lompatan bebintang yang tak terbilang,
melankolia dawai tak berakhir, sebab masa menerus
deburkan mentari pun bulan,
*****
bandung, 25 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar