jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Selasa, 11 September 2012

BERUCAP

berucap, hingga menahu engkau di sana, dihari hari yang tak kutahu sejak kapan. Tentu dengan doa doa cahya. * "tak usah bertanya, pegang saja ucap mentari yang tak henti mengayuhkan pikir,"ujar seorang senyap di belokan jalan dengan sengat kemarau. menit menit api, rerumput debu, segala kering. pepohon angin barangkali sejuk, sejukkan saja diri diayun semilir dahi, lengan ketungkai. sebelum menapak, langkah kening dan mata telah tiba. memandang hampar bumi persada beserta semarak penghuni. tumpah ruah dan diri diri menyendiri di tepian bongkah berjilid jilid. mereka, kita mengernyit juga terpana. barangkali senyum meneduh disetiap dentingnya. disetiap kedatangan yang genggami pandang. disegala baca dari rerupa gambar dan tubuh tubuh sejati. sesekali berucaplah akan persembahan yang dinikmati ********** bandung, 12-14 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar